Rekaman Kaset Jackie Kennedy Ungkap Dalang Pembunuhan JFK



Hingga saat ini, dalang kasus pembunuhan orang nomer 1 di Amerika Serikat Presiden John F Kennedy masih menjadi misteri. Banyak yang mempercayai jika penembak Lee Harvey Oswald hanya seorang eksekutor. 

Kini setelah sekian lama terpendam, fakta baru tentang misteri pembunuhan presiden yang memiliki nama inisial JFK ini kembali mengemuka seiring dengan keluarnya kaset remakan suara mantan istri dari JFK, Jackie Onassis, yang dirilis oleh sang anak, Caroline Kennedy. 

Dalam rekaman tersebut, mantan first lady yang kini telah meninggal akibat kanker, meyakini bahwa Wakil Presiden AS saat itu Lyndon B Johnson serta beberapa pebisnis kelas kakap asal Texas terlibat dalam rencana pembunuhan suaminya. 

Lyndon B Johnson merupakan pria kelahiran Texas yang pernah menjabat sebagai Gubernur Texas dan senator sebelum akhirnya menjadi Wakil Presiden. Karir Johnson makin saat naik menjadi Presiden setelah kematian JFK. 



Kaset rekaman tersebut direkam Jackie bersama dengan sejarawan senior AS, Arthur Schlesinger Junior, beberapa bulan setelah pembunuhan yang terjadi tanggal 22 November 1963. Kaset tersebut kemudian disimpan dalam brankas di perpustakaan Kennedy di Boston. 

Sang mantan first lady yang kemudian menikah dengan pengusaha perkapalan asal Yunani, Aristotle Onsassis, meminta kepada ahli warisnya tidak merilis kaset itu hingga 50 tahun setelah kematiannya. 

Beberapa laporan menyebutkan bahwa Jackie Onassis takut pengungkapkan dirinya bisa mengancam keselamatan keluarganya. 


Carolyn Kennedy, memberikan izin untuk mempublikasikan kaset tersebut



Selain pembunuhan, kaset tersebut juga berisi pengakuan Jackie tentang perselingkuhan JFK dengan seorang staff Gedung Putih yang berusia 19 tahun karena ia menemukan celana dalam sang gadis di tempat tidur mereka. 



Jackie Onassis sendiri telah meninggal 17 tahun yang lalu diusia 64 tahun akibat kanker. Kini anaknya, Caroline Kennedy, telah menyetujui peluncuran kaset tersebut ke media. 

Sumber : Dailymail

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.