Penjara Guantanamo : Neraka Dunia untuk Para Napi

Penjara Guantanamo adalah kompleks penjara militer di bawah Joint Task Force Guantanamo (JTF-GTMO) dan menempati sebagian dari pangkalan angkatan laut Amerika Serikat di Teluk Guantanamo, Kuba sejak 2002. Penjara ini menahan tokoh yang oleh pemerintah Amerika Serikat dianggap sebagai anggota dari al-Qaeda dan Taliban.


Banyak mantan napi Guantanamo yang mengatakan kalau tempat ini adalah neraka. Alasannya, selain terisolasi, para napi juga mengalami berbagai kekerasan fisik yang kadang sudah tidak manusiawi lagi. Dipukul, disiksa adalah hal yang lazim terjadi di sana.

Bahkan dikatakan pula CIA juga turut serta dalam penyiksaan-penyiksaan tersebut. Andil CIA di sini adalah untuk mengorek informasi penting yang disimpan rapat oleh para napi. Namun, kadang para napi tidak mau memberikan informasi penting tersebut dengan mudah. Akhirnya, diberlakukanlah cara-cara interogasi kejam yang mungkin jauh dari apa yang kita bayangkan.

Tak hanya dengan melakukan siksa, kadang para sipir atau pihak-pihak tertentu yang menginginkan informasi dari para napi, juga melakukan penyiksaan secara halus. Salah satunya adalah lewat jalan berhubungan badan. Cara ini konon memang lazim dipakai para sipir wanita untuk mengorek informasi penting dari narasumbernya.

Cara ini legal namun hanya dilakukan jika kekerasan dan semacamnya sudah tidak mempan lagi. Teknik ini pernah disinggung oleh Mohamedou Ould Slahi, seorang mantan napi Guantanamo. Dalam bukunya ia mengatakan bahwa dirinya pernah diajak berhubungan badan dengan tiga orang sipir sekaligus. Tujuannya adalah agar kepercayaan diri napi jatuh dan akhirnya mau buka mulut.

Selanjutnya yang tak kalah menarik, biaya perawatan penjara ini yang super mahal. Perlu diketahui, tanah tempat berdirinya Penjara Guantanamo bukanlah milik Amerika, melainkan Kuba. Lantaran bukan milik sendiri, AS harus membayar pajak penggunaan yang jumlahnya lumayan besar yakni sekitar $ 800 ribu per tahun atau hampir Rp 10 miliar lebih.

Tak cuma biaya sewa, AS juga harus menyediakan banyak fasilitas serta kebutuhan pokok seperti makanan, baju dan lain sebagainya. Belum lagi gaji para sipir. Makanya, tak heran dengan semua biaya ini AS harus menanggung banyak beban. Guantanamo sendiri juga dianggap sebagai penjara dengan biaya operasional paling mahal di dunia.

Teknik-teknik interogasi tentara AS DIGuantanami

Isolation
Tahanan ditinggalkan atau diisolasi di sebuah ruangan khusus isolasi, sampai ia mengalami kegelisahan dan timbul keinginan yang sangat besar untuk berinteraksi.

Sleep Deprivation
Tahanan disiksa dengan cara dilarang tidur selama beberapa hari. Jika sudah sampai di hari tertentu, tahanan akhirnya dibolehkan tidur, tetapi waktunya sangat sebentar dan langsung dibangunkan lagi. Hal tersebut bisa membuat tahanan sangat pusing dan membuat pandangannya kabur. Apalagi selama menjalani masa pemaksaan tidak tidur, porsi makanan tahanan sangat dibatasi.

Sensory Deprivation
Tempat semacam tabung yang dibuat khusus untuk tahanan dalam menjalani siksaan agar mau berbicara. Tabung tersebut hanya diberi lubang untuk bernafas. Selama didalam tabung, tahanan akan mengalami depresi yang sangat berat dan akan dikeluarkan jika ia mau berbicara.

Stress Position
Tahanan dipaksa untuk berdiri selama berjam-jam. Selain itu, banyak metode lain yang menjadi tambahan untuk penyiksaan jenis ini. Salah satunya adalah berdiri tanpa pegangan dan kedua lengan harus diangkat.

Sensory Bombardment
Tahanan ditaruh dalam suatu ruangan lalu diberi cahaya yang amat silau dan suara-suara yang keras, membuat tahanan mengalami gangguan pada berbagai inderanya dan bisa kehilangan konsenterasi.

Forced Nudity
Para tahananan dikumpulkan lalu dipanggil salah satu dari mereka dan ditelanjangi. Tahanan yang telanjang diinterogasi dan akan diperbolehkan berpakaian lagi jika interogasi berjalan lancar. Namun jika tidak, tahanan akan diancam dengan siksaan-siksaan lainnya.

Sexual Humiliation
Para tahanan dipaksa berhubungan seks sesama jenis, menari striptis dan penyiksaan-penyiksaan seksual lainnya yang dilakukan tentara Amerika agar para tahanan mau menjawab segala pertanyaan yang mereka tanyakan.

Cultural Humiliation
Penghinaan verbal, pemaksaan makan babi atau makan makanan haram lainnya bagi tahanan Muslim.

Extreme Cold atau Hot Box
Extreme Cold adalah jenis penyiksaan yang menggunakan bantuan alam atau alat yang bisa membuat tahanan merasa sangat kedinginan. Sedangkan Hot Box adalah jenis penyiksaan yang akan membuat tahanan merasa sangat kepanasan.

Phobias
Dikurung bersama sesuatu yang tahanan takuti, seperti laba-laba, kalajengking, bahkan ular dan beberapa hewan atau benda lainnya, agar tahanan mengalami rasa panik dan takut yang luar biasa.

Waterboarding
Metode ini belakangan dilarang digunakan dalam kemiliteran AS. Waterboarding dilakukan dengan mengikat tubuh tahanan pada sebuah papan atau meja dengan posisi kaki lebih tinggi daripada kepala, lalu matanya ditutup. Kemudian wajah tahanan disiram dengan air berulang kali dengan teknik tertentu. Secara psikolog tahanan akan merasa dirinya tenggelam dan timbul reaksi tersedak karena air yang diguyurkan ke wajahnya itu. Metode ini sangat efektif karena dalam percobaan yang dilakukan terhadap anggota CIA sendiri, ternyata rata-rata mereka hanya bertahan selama 14 detik.

[dirangkum dari berbagai sumber]

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.