Konspirasi Intelijen "Milyuner" Dibalik MH 370?

Pesawat jumbo yang lenyap tanpa jejak, sistem komunikasi tiba-tiba putus, rute yang dialihkan di tengah jalan; apa yang terjadi pada Malaysia Airlines MH370 menjadi misteri besar yang tak kunjung terjawab.



Pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 sudah hilang sejak 39 hari lalu. Namun hingga kini, belum jelas juga ke mana sebenarnya pesawat berisi 239 orang itu jatuh. Berdasar sinyal ping yang dideteksi dari blackbox, sumber-sumber resmi memperkirakan pesawat itu jatuh di Samudera Hindia. Namun informasi sumber resmi ini tak menunjukkan bukti riil sehingga memancing spekulasi dan dugaan konspirasi. Banyak konspirasi yang berhembus.

Dalam situasi seperti ini, spekulasi pun bermunculan. Termasuk dari kelompok hacker Internasional, Anonymous. "Hacktivis" yang dibentuk pada 2003 itu mengeluarkan video yang mengaitkan triliuner berkewarganegaraan Inggris, Jacob Rothschild dengan hilangnya MH370.

Dalam video, seorang anggotanya -- yang mengenakan topeng Guy Fawkes atau yang biasa dikenal V for Vendetta bicara panjang lebar soal tudingan keterlibatan orang kaya dunia itu. 

"Dengan hilangnya Malaysia Airlines MH370, triliuner Jacob Rothschild menjadi pemegang paten semikonduktor penting. Kebetulan? Kupikir tidak!" kata Anonymous dalam videonya.

Anonymous menambahkan, Rothschild diduga menginginkan paten KL-03 micro-chip.

"Perusahaan teknologi Amerika Serikat, Freescale Semiconductor (yang dikabarkan milik Rothschild) punya 20 staf senior dalam pesawat (MH370)-- yang baru saja meluncurkan perangkat elektronik tempur untuk sistem radar militer, sehari sebelum pesawat raib."

Anonymous menambahkan, kebanyakan dari mereka adalah insinyur, yang bekerja pada cabang perusahaan di Tianjin, China dan Kuala Lumpur, Malaysia.



"Mereka memiliki banyak pengalaman dan latar belakang teknis. Orang-orang yang sangat penting."

Masih menurut Anonymous, 4 hari setelah penerbangan MH370 menghilang, paten semikonduktor telah disetujui oleh kantor paten AS, dibagi 5 bagian masing-masing 20% antara 5 starter. Salah satu pemilik adalah perusahaan itu sendiri, Freescale Semiconductor yang berbasis di Austin, Texas dan 4 karyawan asal China: Peidong Wang, Zhijun Chen, Cheng, dan Li Ying Zhijong -- semuanya asal Suzhou dan menjadi penumpang Malaysia Airlines yang menghilang pada 8 Maret lalu.

Sejumlah media memberitakan versi Anonymous seperti International Business Times, Before It's News, Epoch Times, dan Macedonian Intl News Agency (MINA) .

Berikut videonya :

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.